Informasi Jurusan Ilmu Komunikasi dan Prospek Kerjanya

Sering, masyarakat mempunyai pemahaman jika ilmu komunikasi susah didalami. Walau sebenarnya, dalam realitasnya, ilmu komunikasi bagus sekali dan tanpa kita ketahui sudah diaplikasikan di kehidupan setiap hari. Untuk kamu yang pemula dan sangsi untuk pelajari ilmu komunikasi, yok baca artikel ini supaya kamu dapat pahami ilmu komunikasi.

Mengenali Ilmu Komunikasi

Ilmu komunikasi adalah ilmu yang pelajari pengutaraan pesan dengan efektif. Salah satunya ahli ilmu komunikasi, Everett M Rogers, mendeskripsikan komunikasi sebagai proses peralihan gagasan dari 1 sumber ke satu penerima ataupun lebih dengan tujuan untuk mengganti perilaku. Ilmu komunikasi adalah disiplin ilmu yang pelajari beragam faktor mengenai komunikasi manusia, baik secara verbal atau nonverbal. Bidang ini mengulas mengenai bagaimana pesan dikirimkan, diterima, dan diinterpretasikan oleh pribadi atau barisan dalam kerangka sosial dan budaya.

Dalam penerapannya, ilmu komunikasi meliputi beragam bidang seperti mass media, periklanan, public relations, sampai politik dan pemerintah. Untuk membikin sebuah gagasan dapat sampai ke penerima pesan, tentu saja dibutuhkan sebuah jembatan atau basis yang bisa sampaikan pesan itu dengan efektif. Di jurusan ini, kamu akan pelajari komunikasi dalam beragam cakupan, dimulai dari pribadi, media, periklanan/publik, sampai komunikasi media sosial.

Belajar Ilmu Komunikasi

Sama seperti yang sudah disentil awalnya, ilmu komunikasi adalah ilmu yang sudah kita aplikasikan di kehidupan setiap hari. Dengan pelajari ilmu komunikasi, kamu segera dapat lebih pahami beberapa kiat supaya pesan yang ingin kamu berikan bisa diterima baik oleh pendengar di beberapa keadaan. Berikut sejumlah argumen buat kamu yang sangsi gabung di Jurusan Ilmu Komunikasi.

1. Peluang Karier yang Luas

Lulusan Ilmu Komunikasi mempunyai peluang karier yang luas dan beragam. Hal itu karena komunikasi adalah sisi penting di kehidupan manusia dan tiap perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga pakar di bidang komunikasi untuk membuat citra positif, mempromokan jasa atau produk, dan merajut hubungan dengan publik atau konsumen.

Beberapa lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi dapat bekerja di beberapa bidang, seperti mass media, perusahaan, lembaga pemerintah, industri selingan, periklanan, dan yang lain. Lulusan ilmu komunikasi dapat bekerja di bidang swasta atau publik, baik sebagai karyawan atau sebagai konsultan. Pada era digital sekarang ini, peluang karier untuk lulusan ilmu komunikasi makin mengalami perkembangan karena ada teknologi baru seperti media sosial, e-commerce, dan digital pemasaran.

2. Belajar Lebih Saat Berkenaan Dunia Media

Jurusan Ilmu Komunikasi mengajari mengenai media dan teknologi komunikasi kekinian yang dipakai di kehidupan setiap hari. Mahasiswa Ilmu Komunikasi belajar mengenai bagaimana media dibuat, dialokasikan, dan dimakan oleh masyarakat.

Produksi media meliputi proses pembikinan program tv, film, video, atau audio, dan penulisan artikel atau informasi. Didalamnya, mahasiswa akan belajar mengenai teknik penyuntingan, produksi video dan audio, ambil gambar, penulisan dokumen, dan bagaimanakah cara memakai alat dan piranti yang dibutuhkan untuk membikin media. Mahasiswa akan belajar mengenai keterampilan ringkas seperti pengoreksian video, pembikinan web, dan pengelolaan media sosial.

3. Tingkatkan Kekuatan Interpersonal

Ilmu Komunikasi bisa menolong tingkatkan kekuatan interpersonal seorang, khususnya pada kondisi professional. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, kamu akan belajar langkah berbicara secara baik pada beragam keadaan, termasuk managerial, kepimpinan, perundingan, dialog, dan presentasi. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Broadcasting LSPR

Baca Juga : Meningkatkan Kualitas Diri, Ini keuntungan Kuliah S2 !

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi

Dengan bekal kekuatan ilmu komunikasi yang bagus kamu bisa mempelajari sejumlah bidang yang kerap ditemui di perusahaan. Berikut adalah sejumlah opsi karier yang dapat jadi rekomendasi untuk lulusan jurusan komunikasi.

1. Public Relations (PR) / Humas

Public Relations (PR) atau kerap disebutkan Humas adalah tugas yang bertanggungjawab untuk jaga hubungan di antara sesuatu perusahaan atau organisasi dengan publik dan stakeholder. Pekerjaan khusus seorang PR adalah untuk membuat citra positif organisasi atau perusahaan dan tangani beberapa masalah komunikasi yang berkaitan dengan publik. Tugas di bidang PR meliputi rencana, penerapan, dan penilaian beberapa program PR, seperti moment, pertemuan jurnalis, dan media relations.

2. Rencana Media (Media Planner)

Selain itu, untuk kamu yang tertarik di bidang media dan periklanan karena itu posisi Perencana media jadi karier yang pas untuk mu. Seorang perencana media mengikutsertakan peningkatan taktik komunikasi dan marketing dengan memakai media. selain itu, posisi ini bekerja untuk berencana dan menyelesaikan program iklan, promo, dan promosi marketing yang direncanakan untuk meraih tujuan usaha tertentu. Tugas ini meliputi riset pasar dan peningkatan rencana media yang mengikutsertakan beragam basis, seperti tv, radio, web, kanal youtube dan podcast.

3. Program Director

Bila kamu mempunyai kemampuan managerial dan kepimpinan yang bagus, karena itu kamu bisa pilih karier sebagai Program Director. Posisi Program Director mempunyai tanggung-jawab dalam pengelolaan program atau project tertentu. Dalam kerangka jurusan Ilmu Komunikasi, seorang Program Director umumnya bekerja di industri media atau selingan, dan bertanggungjawab untuk berencana, meningkatkan, dan mengkoordinasikan produksi program tv, film, moment atau acara live. Tugas ini mengikutsertakan proses pengambilan keputusan vital dalam soal rencana, penganggaran, dan marketing, dan pemantauan staff produksi.

4. Social Media Manajer

Paling akhir, Social Media Manajer adalah tugas yang bertanggungjawab untuk mengurus content dan hubungan di basis media sosial untuk sesuatu organisasi atau perusahaan. Pekerjaan khusus Social Media Manajer adalah untuk meningkatkan taktik media sosial, membuat content yang memikat dan berkaitan, tingkatkan engagement pemakai, dan mengawasi performa kampanye media sosial. Tugas ini mengikutsertakan pengawasan trend dan peningkatan taktik untuk pastikan perusahaan masih tetap berkaitan dengan perubahan terkini dengan basis media sosial.