Jurusan Arsitektur – Jika Anda adalah seseorang yang memiliki minat pada bangunan dan desain, serta memiliki ketelitian kerja yang tinggi, mungkin mempelajari arsitektur jalanan cocok untuk Anda! Apa itu master arsitektur? Mahasiswa yang belajar arsitektur akan mendapatkan dasar yang kuat dalam desain, teori dan teknologi, serta sejarah arsitektur. Banyak program mengharuskan siswa untuk mengambil beberapa kursus di studio desain, di mana Anda akan mendapatkan pengalaman langsung mewakili ide-ide mereka melalui gambar dan model struktural. Arsitek adalah seniman yang teliti.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengambil jurusan arsitektur, Anda perlu memiliki kreativitas dan perhatian terhadap detail. Mahasiswa arsitektur harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang mata pelajaran seperti geometri dan fisika untuk melahirkan desain yang akurat, aman, dan fungsional. Pertimbangan lain adalah Anda juga harus menikmati bekerja dengan orang lain, karena karir di bidang arsitektur melibatkan kolaborasi dengan klien, insinyur, dan arsitek lainnya. Demikian pula, arsitek harus mampu menerima kritik dengan baik dan menghasilkan desain terbaik. Selain itu, pertimbangan yang tidak kalah pentingnya adalah materi mata kuliah arsitektur! Sebelum memutuskan untuk mendalami bidang ini, ada baiknya Anda mengetahui materi apa saja yang akan Anda pelajari selama kuliah arsitektur. Hal ini untuk memastikan Anda tidak salah memilih dan merasa tidak cocok dengan materi perkuliahan nantinya.
Baca Juga: Inilah 6 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi Untuk Jadi Favorit Anda
Ini pertanyaan sederhana, tetapi terkadang orang yang tertarik dengan arsitektur belum tentu tahu persis apa yang dipelajari oleh seorang mahasiswa arsitektur. Fenomena ini dapat dimaklumi karena kebanyakan orang tidak begitu umum bertemu dengan seorang arsitek, apalagi memahami apa yang mereka lakukan setiap hari.
Teori dan sejarah
Kursus arsitektur berporos pada sejarah dan teori desain, dan mendorong siswa untuk mendapatkan pengalaman dalam membuat tata letak untuk bangunan. Kreativitas, ketepatan, dan keterampilan dalam matematika sangat penting untuk bidang ini!
Mahasiswa arsitektur akan memperdalam teori, sejarah, struktur bangunan, dan bahan bangunan. Misalnya, beberapa kasus mungkin berfokus pada satu bahan bangunan seperti baja dan beton. Beberapa program mencakup kelas tentang keberlanjutan-dengan topik mulai dari pemanasan global hingga membangun metrik keberlanjutan dan desain lanskap. Keterampilan matematika dan sains dalam program arsitektur bervariasi, tetapi kursus umum dapat mencakup kalkulus, geometri, dan fisika.
Pemikiran dan keterampilan desain
Penerapan kemampuan berpikir kritis dan desain pada berbagai proyek arsitektur juga menjadi salah satu materi kuliah arsitektur. Siswa akan mempelajari keterampilan teknis untuk membuat desain bangunan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keberlanjutan dan aksesibilitas.
Selain dapat menemukan solusi desain teknis, materi mata kuliah arsitektur lainnya juga mencakup pengembangan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi yang baik, yang akan membantu mahasiswa arsitektur secara profesional.
Berpikir Secara Arsitektural
Karya Arsitek kaya dan beragam, dan membutuhkan pemikiran teknis, kreatif, dan strategis yang luas. Materi mata kuliah arsitektur selanjutnya adalah belajar bagaimana berpikir secara arsitektural, yang berkaitan dengan bagaimana Anda mengidentifikasi masalah, memahami komponennya, dan mampu mengkonseptualisasikan masalah sebagai peluang.
Bahkan ketika menghadapi situasi yang sangat sulit, arsitek tetap bersemangat mengerjakan sebuah proyek dan berjuang untuk apa yang dapat mereka wujudkan. Sebuah desain tidak pernah hanya sebuah desain.
Pemikiran arsitektur adalah tentang bagaimana Anda melihat dunia, mengerjakan sebuah proyek, dan bagaimana Anda dapat menyatukan beragam ide menjadi karya yang ideal. Pemikiran arsitektural berbeda untuk setiap orang, karena setiap orang memiliki respons, sikap etis, atau seperangkat keterampilan yang berbeda.